1. HOME
  2. OTOTALK
INSPIRATIF

Menguak Arti di Balik Logo Garpu Tala Yamaha

Yamaha sudah beberapa kali berganti logo. Akhirnya menggunakan logo lingkaran dengan di dalamnya ada tiga garpu tala.

By Rohimat Nurbaya 27 Oktober 2015 10:22
Logo Yamaha (Foto: logomaster.com.ua)

Money.id - Yamaha Corporation merupakan perusahaan asal Jepang. Mereka memproduksi sepeda motor, alat musik, perlengkapan soundsystem dan elektronik rumah tangga.

Perusahaan tersebut didirikan pada 1897 oleh Torakusu Yamaha, awalnya bernama Nippon Gakki Co., Ltd. Saat itu perusahaan tersebut memproduksi upright piano atau piano tegak.

Logo pertama digunakan adalah burung phoenix. Dalam bahasa Jepang disebut Ho-Oh dan merupakan burung legendaris berlambang kebajikan dan rahmat. Filosofi menggunakan logo itu, Yamaha ingin membuat produk bermanfaat bagu umat manusia.

Foto: deviantart.com

Pada 1927, Yamaha mengganti logo. Mereka menggunakan lambang tiga buah garpu tala dengan tulisan di atasnya Yamaha Vener, lalu dibingkai bentuk segi tiga. 

Tiga garpu tala pada lambang tersebut mewakili tiga kegiatan dilakukan perusahaan tersebut, yakni manufaktur, pemasaran, dan teknologi.

Lambang tiga garputala tersebut melambangkan juga tiga unsur penting dalam musik, yaitu melodi, harmoni, dan ritmik. Memang saat itu Yamaha lebih banyak membuat alat-alat musik.

Foto: yamaha-community.fr

Pada 1934, Nippon Gakki ingin diakui sebagai produsen piano berkualitas tinggi. Perusahaan itu membuat laboratorium akustik pertama di dunia untuk melakukan uji coba.

Sehingga pada era itu, logo Yamaha kembali diubah dengan menggabungkan tiga garpu tala dengan sebuah piano.

Foto: jp.yamaha.com

Pada 1955, Yamaha memproduksi motor pertama. Mereka pun mengubah kembali logo. Saat itu mereka sudah menggunakan logo seperti saat ini, yakni lingkaran dengan di dalamnya terdapat tiga garpu tala.

Ada tiga warna berbeda pada lingkaran yakni merah, hitam, dan biru. Sedangkan garpunya berwarna putih. Logo tersebut memegang prinsip filosofi Kando atau artinya menyentuh hati konsumen.

Telah lebih dari satu abad filosofi itu dipraktekan dalam keahlian membuat alat musik. Filosofi itu juga dipakai saat Yamaha membuat sepeda motor.

Suka Artikel Ini? KLIK LIKE

(rn/rn)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Ototalk Section