Biasanya pengendara yang ugal-ugalan dan ngebut biasanya menjadi faktor utama munculnya emosi pengendara lain. Selain itu masih banyak lagi.
By Rohimat Nurbaya 12 Juni 2016 19:07Money.id - Berkendara saat sedang berpuasa dapat sangat menantang. Tidak hanya harus menahan makan minum, puasa juga harus menahan hawa nafsu. Sering kali di jalan banyak kejadian yang membuat pengendara tak bisa menahan hawa nafsu.
Biasanya pengendara yang ugal-ugalan dan ngebut biasanya menjadi faktor utama munculnya emosi pengendara lain. Namun faktor datangnya emosi tidak hanya datang dari itu saja. Ada hal-hal lain yang bisa membuat emosi saat berkendara. Dikutip dari laman Toyota Astra berikut deretannya:
Pertama, spare part yang sering mengalami masalah saat perjalanan dapat menjadi salah satu faktor naiknya emosi Anda. Oleh karena itu cek bensin atau oli dan spare part lainnya sebelum perjalanan. Siapkan juga tool kit yang dapat membantu saat kendaraan mengalami masalah.
Kedua, perlengkapan berkendara yang nyaman sangat dianjurkan untuk digunakan. Ketiga, Anda dapat menggunakan kacamata hitam saat berkendara agar terhindar dri sengatan sinar matahari. Berkendara di saat cuaca panas menyengat dan sinar matahari menyilaukan dapat memancing urat-urat di jidat berkerenyit.
Keempat, melakukan perjalanan lebih awal juga dapat menahan emosi anda. Dengan berjalan 15 menit lebih cepat dari waktu yang sebenarnya, anda dapat berkendara lebih santai, nyaman dan tak tergesa-gesa.
Dengan begitu anda tentunya tak akan emosi ketika terjadi kemacetan di lampu merah, karena masih banyak waktu tersisa untuk sampai tujuan.
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus