Ibu Kota Jawa Tengah itu memang dikenal sebagai kota multietnis yang hidup berdampingan sejak ratusan tahun yang lalu.
By Dwifantya Aquina 16 November 2016 09:10Money.id - Isu seputar suku, ras dan agama (SARA) belakangan kembali menggoyang kesatuan Indonesia. Negara kita yang multi-suku, agama, dan ras memang memiliki tugas berat untuk menjaga kesatuan dan persatuan.
Salah satu usaha masyarakat dalam menjaga kesatuan dan persatuan dapat dilihat dengan jelas di Semarang. Ya, Ibu Kota Jawa Tengah itu memang dikenal sebagai kota multietnis yang hidup berdampingan sejak ratusan tahun yang lalu.
Harmonisasi kehidupan antar etnis ini menimbulkan terjadinya akulturasi dan asimilasi budaya yang secara turun-temurun tetap dilestarikan. Hal ini terwujud dalam simbol makhluk mitologi yang menjadi identitas kota ini. Makhluk yang menjadi simbol keberagaman Kota Semarang tersebut adalah Warak Ngendhog.
Warak Ngendhog adalah mahluk khayalan berwujud binatang dengan tiga bagian tubuh berbeda. Bagian tubuh tersebut merepresentasikan tiga etnis besar yang hidup berdampingan di Kota Semarang, yaitu... klik di sini
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus
Terbukti Bunuh Mirna Secara Sadis, Jessica Divonis 20 Tahun Penjara
27 Oktober 2016 17:45