Aksi itu berawal saat dia dan rekannya, Komisaris Besar Urip Widodo, sedang ngopi di gedung Sarinah.
By Arry Anggadha 15 Januari 2016 06:48Money.id - Aksi heroik seorang anggota polisi menembak pelaku teror di Sarinah Thamrin mengundang decak kagum. Polisi itu bernama Untung Sangaji. Pangkatnya Ajun Komisaris Besar Polisi.
Untung menceritakan, aksi itu berawal saat dia dan rekannya, Komisaris Besar Urip Widodo, sedang ngopi di gedung Sarinah.
"Awalnya saya sedang ngopi sambil tugas di jalur Presiden lalu lalang pulang. Tiba-tiba bunyi dentuman tak jauh," kata Untung.
Melihat banyak orang berlarian, Untung langsung mendatangi lokasi kejadian. "Saya keluar dari kedai Walnut kemudian orang-orang pada berlarian menjauh dari ledakan. Saya menuju arah pos lantas ternyata sudah ada 3 jenazah," kata mantan Satgas Bom itu.
Saat itu Untung melihat ada anggota Lantas tergeletak dan segera meminta bantuan kepada setiap orang untuk membantu evakuasi korban. Tak lama ada bunyi ledakan lagi dari arah Starbucks.
"Saya pun mengeluarkan pistol dan mendekat ke arah itu. Saya kemudian melihat pelaku megang senjata dan melempar bom ke bawah mobil Karo Ops Polda Metro Jaya," ujar Perwira Menengah Pusdik Polair itu.
"Ketika perhatian pelaku ke arah mobil Karo Ops, saya melingkar dari sisi kiri Starbucks kemudian menembak ke arah dada dan kaki pelaku,” tuturnya.
Tiba-tiba bom jatuh dari tangan pelaku kemudian meledak. AKBP Untung meminta seorang anggota lainnya, Ipda Tamat agar mendekat bersamanya dan menembak berkali-kali untuk memastikan pelaku telah mati.
"Kemudian kita menemukan bom ada 4 buah yang siap diledakan berukuran kira-kira 12 cm, material pipa dan 3 lebih kecil," kata Untung.
(Laporan: Fahrizal Lubis/Storibriti.com)
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus