Berbagai risiko usaha sudah dipikirkan sejak awal Go-Jek berdiri. Mereka akan fokus terhadap strategi saat ini selama tiga tahun ke depan.
By Rohimat Nurbaya 29 Oktober 2015 10:02Money.id - PT Go-Jek Indonesia menerapkan beberapa cara guna meningkatkan kesejahteraan driver, salah satunya membatasi mitra ingin bergabung. Pasalnya, bila driver Go-Jek makin banyak dikhawatirkan persaingan semakin ketat.
Co Founder Go-Jek Kevin Aluwi mengatakan, risiko tersebut sudah diperhitungkan sejak perusahaan mulai didirikan. Sehingga masalah sekecil apapun dianalisis secara detail. Kata dia, hal itu sama teorinya dengan perusahaan lain, semakin banyak karyawan gaji semakin kecil.
"Kami juga sama, bila menambah driver, pasti penghasilan mereka jadi berkurang. Kami tinggal mengatur waktu mitra yang datang," Kata Kevin di Balai Kota Jakarta, Rabu 28 Oktober 2015.
Go-Jek sangat yakin aplikasi yang mereka buat sangat berguna bagi masyarakat, sehingga semakin hari akan semakin banyak pengguna. Kemudian masalah saingan sudah diperhitungkan juga mengatasinya, tetapi dia tidak menyebutkan secara detail.
"Kita tidak ada strategi khusus karena Go-Jek ini bukan jagoan marketing. Tapi kami yakin Go-Jek ini sangat berguna, setiap hari pasti makin banyak pelanggan baru," ucap dia.
Strategi tersebut akan dilakukan Go-Jek selama tiga tahun ke depan. Sehingga dalam jangka waktu tersebut perusahaan itu sama sekali tidak akan merambah ke dunia lain.
"Jadi kami fokus yang ada di aplikasi dulu, ini akan lumayan lama menjalankannya, sementara itu dulu," terang dia. (dwq)
Suka Informasi Ini? Klik Like Ini
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus
VIDEO: Intip Sistem Pertanian Modern di Amerika
27 Oktober 2015 14:18