Selama ini Indonesia memiliki ketergantungan yang berlebihan kepada sumber impor.
By Rohimat Nurbaya 28 Januari 2016 06:49Money.id - Presiden Joko Widodo, menugaskan Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Lembong dan Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengambil angkah membuat strategis besar tentang persoalan pangan.
"Presiden meminta benar-benar menjaga harga yang wajar dan bisa menguntungkan petani, tetapi juga tidak merugikan para produsen," kata Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung seperti dikutip dari laman Setkab RI.
Pramono menyampaikan, presiden menegaskan jangan memberikan keuntungan yang terlalu besar bagi middle man, pasalanya sekarang yang mendapatkan keuntungan besar terkait lonjakan harga adalah kelompok itu.
"Middle man itu merupakan para pemain besar yang selama ini menguasai dan mendapatkan keuntungan jauh lebih besar dibandingkan keuntungan kumulatif para petani," ujarnya.
Jaga Keseimbangan
Menteri Perdagangan Thomas Lembong mengemukakan, imbauan langsung dari presiden kepadanya adalah untuk menjaga keseimbangan antara produsen, konsumen dan pedagang.
"Jadi jangan sampai satu pihak yang diuntungkan secara berlebihan atau tidak proporsional. Seperti sudah diuraikan pada pembukaan, ini tentunya bukan hal yang mudah tapi akan kita terus upayakan," ujar dia.
Lembong menuturkan, selama ini Indonesia memiliki ketergantungan yang berlebihan kepada sumber impor.
Dia berharap dengan pembaharuan kebijakan soal zona itu bisa mengurangi ketergantungan serta bisa menciptakan persaingan antar importir.
Kemudian selain itu bisa melonggarkan dan memberikan alternatif lain yang merupakan diversifikasi sumber impor dari sumber mengurangi ketergantungan.
Thomas menambahkan, aspek besar lainnya adalah rantai pasok yang panjang itu di logistik. Dia mengharapkan, upaya yang telah diumumkan oleh Menko Perekonomian bisa mempertajam persaingan di angkutan dan pengiriman barang.
"Jadi merangkumkan itu semua tentunya lonjakan harga pangan. Khususnya telur, ayam, daging sapi, sudah pasti menjadi perhatian bagi pemerintah," jelasnya.
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus
Dalam Dua Hari, Emas Antam Naik Rp8.000 per Gram
27 Januari 2016 11:20