Ada sekitar 2.000 nasabah yang telah menyetorkan uang pelatihan sebesar Rp10 juta.
By Stella Maris 8 Desember 2015 16:31Money.id - Sandy Tumiwa, Astriana alias Cici, dan Maria Eva mendirikan perusahaan yang bergerak di bidang jasa, PT CSM Bintang. Perusahaan itu diakui Sandy bukan merupakan organisasi yang menawarkan investasi, melainkan sebuah perusahaan pelatihan trading.
"Saya sebagai artis dipakai untuk mengenalkan produk (pelatihan trading) sesuai yang diarahkan perusahaan," kata Sandy saat berbincang dengan Money.id di Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Pusat, Senin 7 Desember 2015.
Lalu bagaimana cara kerja PT CSM Bintang?
Cici, Direktur Utama PT CMS Bintang yang juga tersangka dalam kasus penipuan yang dilaporkan Annisa Bahar membeberkan sistem yang berlaku di perusahaannya.
Wanita berusia 49 tahun itu mengaku bahwa ada sekitar 2.000 orang yang menjadi anggota atau nasabah di perusahaannya. Mereka yang akan menjadi nasabah, kata Cici harus menyetorkan uang sebesar Rp10 juta.
"Uang itu untuk mendapatkan voucher belajar trading dan pin khusus, mereka daftar sendiri (di trading). Nanti memang akan dapat cashback selama 13 kali, dimana itu adalah ketentuan dari perusahaan," ucap Cici.
Meski demikian, sejak awal mereka mengatakan pada para nasabahnya bahwa ada risiko yang harus ditanggung. "Kami tak menjanjikan profit pasti. Mereka salah kaprah kalau itu investsi. Kalau (perusahaan) ini belajar trading," kata Cici.
Nantinya setelah nasabah mendapatkan voucher dan pin, mereka akan diajarkan tiga kali dalam seminggu. Siapa yang mengajarkannya? "Mereka yang punya sertifikat trading, mereka yang mengajarkan," kata mantan suami Tessa Kaunang itu. (poy)
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus
Nih Daftar Maskapai Terbaik 2016
7 Desember 2015 07:07