Lebih tinggi dibandingkan dengan posisi akhir Januari sebesar US$102,1 atau senilai Rp1,34 kuadriliun.
By Abdul Kharis 7 Maret 2016 20:31Money.id - Indonesia mengalami kenaikan cadangan devisa pada Februari 2016, jika dibandingkan dengan bulan Januari. Kenaikan ini dapat membantu perekonomian Indonesia.
Posisi cadangan devisa Indonesia akhir Februari 2016 tercatat sebesar US$104,5 miliar atau setara Rp1,37 kuadriliun, lebih tinggi dibandingkan dengan posisi akhir Januari sebesar US$102,1 atau senilai Rp1,34 kuadriliun.
"Peningkatan tersebut dipengaruhi penerimaan cadangan devisa, antara lain berasal dari penerimaan devisa migas dan penarikan pinjaman pemerintah serta hasil lelang Surat Berharga Bank Indonesia (SBBI) valas," ucap Tirta Segara Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia dalam rilis tentang cadangan devisa yang dikirimkan Departemen Komunikasi Bank Indonesia kepada www.money.id, Senin 7 Maret 2016.
Hal ini yang jauh melampaui kebutuhan devisa untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah.
Dia menjelaskan, posisi cadangan devisa per akhir Februari 2016 cukup untuk membiayai tujuh bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.
Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus