Walmart uji coba sistem belanja online yang bekerja sama dengan Uber dan Lyft.
By Azalia Amadea 12 Juni 2016 13:15Money.id - Barang belanjaan para pelanggan Walmart di Amerika Serikat tak lama lagi dapat dikirim melalui Uber dan Lyft. Hal itu segera terwujud menyusul rencana uji coba yang akan diumumkan raksasa ritel terbesar di negara tersebut.
CEO Walmart Doug McMillon mengungkapkan akan bekerja sama dengan perusahaan jaringan transportasi Uber dan Lyft pada pertemuan pemegang saham Walmart, Jumat pekan lalu.
Dalam sebuah posting di blog, Walmart mengharapkan uji coba tersebut bisa dimulai dalam dua minggu ke depan. Walmart sudah menawarkan layanan pengiriman bahan makanan secara online di 13 cabangnya, seperti dikutip laman BBC, Minggu 12 Juni 2016.
Di bawah kemitraan baru, pelanggan Walmart dapat memesan barang secara online dan karyawan Walmart kemudian akan meminta driver dari Uber atau Lyft untuk mengantarnya, kata posting blog tersebut. Uji coba akan dimulai di Denver, Colorado dan satu kota lainnya di Phoenix, Arizona.
Sopir akan mengambil pesanan dan mengirimkannya langsung ke lokasi pelanggan. Untuk menikmati fasilitas ini, pelanggan akan dikenakan biaya US$7 sampai US$10 (sekitar Rp93 ribu sampai Rp133 ribu).
Perluasan layanan pengiriman Walmart akan mengintensifkan persaingan dengan toko online Amazon, yang telah meluncurkan bisnis pengiriman barang Amazon Fresh di AS pada tahun 2007.
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus
Tidak Semua Orang Suka Mobil Tanpa Pengemudi
10 Juni 2016 16:55