Meski sudah bertahun-tahun tinggal di Jakarta, tapi logat Maduranya masih kental terdengar. Kolil yang telah menjadi pedagang kopi keliling sejak enam tahun lalu itu akhirnya berani buka-bukaan.
"Saya kasih uang itu ke bos di Kwitang," jelas Kholil yang mulai berdagang mulai jam empat sore sampai empat dini hari itu.
Ya ternyata orang yang dipanggil bos itu bukan hanya memayungi Kholil saja. Dia mengatakan, ada ratusan orang lainnya yang menjadi anak buah bos yang enggan disebutkan namanya oleh Kholil.
Jadi uang tersebut disetorkan sesuai dengan banyaknya kopi, teh, gula, dan minuman sachet lain yang dibeli kasbon oleh Kholil.
"Nanti dicatat sama bos, barang apa aja yang dibeli kasbon dan laporan ke bos sisanya berapa. Terus uang yang saya dapat, dikasih ke bos sesuai harga yang dibeli ke bos," jelas Kholil.
Lalu berapa sisa uang penjualan yang berhak dimiliki Kholil?
"Sehari saya bisa dapat Rp90-100 ribu," katanya. Itu artinya dalam sebulan, penghasilan Kholil bisa mencapai Rp3 juta. (dwq)
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus